Perang Melawan Sampah

Sampah Kota
Sampah di Perkotaan
Apakah Anda tahu apa musuh yang paling mengerikan yang dihadapi oleh orang-orang di kota-kota besar? ya, sampah!. Sampah adalah hal yang sangat menjijikan ini sering mengepung kita dimana-mana bahkan di dalam rumah kita sebagai tempat penampungan paling aman. Sebagian besar dari kita mungkin berpikir bahwa  mengapa tidak ada solusi terbaik untuk mengatasi masalah seperti itu, bahkan jika semua upaya telah dikerahkan untuk mengalahkannya.

Pada dasarnya, itu adalah sederhana untuk menemukan jawabannya, seperti melempar koin ke udara dan jatuh ke bumi. Ketika jatuh ke bumi, kita bisa melihat sisi itu. Ini adalah pilihan kami! Banyak tindakan telah dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut termasuk upaya membuat peraturan baru yang terkait dengan mengendalikan sampah kota. "Peraturan baru tentang pengelolaan limbah, baru-baru ini disahkan oleh Dewan Kota, diharapkan dapat mengubah cara kota memperlakukan sampah tersebut." kata Indah Setiawati, seorang penulis dari Jakarta Post (Senin 15/07/2013). Dengan demikian, pemerintah mencoba untuk memperbaiki sistem hukum yang mendasari hal ini agar dapat diimplementasikan secara efektif.

Namun, meskipun peraturan baru dikeluarkan untuk mengurangi jumlah sampah di kota ini, akan sia-sia jika kesadaran masyarakat tidak muncul juga. "Peraturan baru tidaka akan berhasil kecuali ada partisipasi dan koordinasi dengan semua lembaga di bawah Gubernur." kata ketua Asosiasi Persampahan Indonesia Sri Bebassari (Senin, 15/07/2013).
Sampah di Lingkungan
Lingkungan tercemar sampah
Perda ini sebenarnya disertai dengan sangsi untuk membuat orang berhati-hati dalam membuang sampah mereka, seperti membayar beberapa denda karena pelanggaran mereka. Indah Setiwati menyatakan "Ketika denda Rp. 100.000,- akan menampar mereka saat kedapatan membuang sampah di instalasi pengolahan sampah terpadu dan tempat pembuangan akhir di luar jadwal dari 4:00-9:00" (Senin, 30/09/2013). Sangsi ini diharapkan dapat menyadarkan masyarakat untuk lingkungan dan sanitasi mereka.

Banyak orang memahami sampah yang dapat merugikan bagi kehidupan mereka, terutama mereka yang di kota kosmopolitan. Tempat yang kotor, bau menyengat, hewan kotor (tikus, kcoa, belatung, dll) dan pemandangan yang tidak menyenangkan telah menjadi fakta-fakta seputar lingkungan berantakan kami. Sayangnya, mereka hanya saksi bisu yang tidak dapat berteriak untuk melarang orang-orang agar tidak membuang sampah sembarangan.

Pemerintah pusat memandang ke depan untuk meniru peraturan yang di berlakukan oleh pemerintah kecamatan Kebagusan, Jakarta Selatan. Mereka menangkap orang yang membuang sampah sembarangan."Ahmad adalah penduduk kelima yang tertangkap membuang sampah sembarangan, tiga pertama pelanggar dilaporkan kepada pejabat ketertiban umum di distrik Pasar Minggu dan dilaporkan harus menjalani sidang untuk pelanggaran di pengadilan Jakarta Selatan."Kata Indah (Senin 30/09/2013). Akibatnya, partisipasi masyarakat dalam mengurangi pelanggaran sampah lebih efektif di bandingkan ketergantungan pada pemerintah saja.
Buang Sampah pada Tempatnya
Kesadaran pada kebersihan lingkungan harus dibiasakan sejak dini
Ide lain datang dari negara tetangga kita, Australia yang telah menerapkan Keep Australia Beautiful (KAB) dan Clean Up Australia sebagai gerakan untuk mengurangi jumlah sampah di negara mereka. Pada dasarnya, gerakan ini tidak hanya terfokus pada bagaimana mengurangi, mendaur ulang, menggunakan kembali atau menghancurkan sampah seperti biasa, tapi juga mereka mencoba untuk membuat orang-orang penuh perhatian dari resiko membuang sampah tidak bertanggung jawab. Thom Smith, seorang penulis dari Jakarta Post (selasa 24/02/2009) mengatakan "Keep Australia Beautiful (KAB) dan Clean Up Australia adalah dua kelompok nasional yang mendorong individu, bisnis dan pemerintah di seluruh Australia untuk menjadi lebih sadar dampak lingkungan mereka dengan mengurangi jumlah sampah yang mereka hasilkan. Oleh karena itu, orang lebih sadar dalam menjaga lingkungan mereka, maka semakin sedikit sampah akan di buang. Secara singkat, apapun peluru yang digunakan dalam mengalahkan musuh sampah ini adalah tanggung jawab paling efektif.

Penulis : Fuad Abdullah

Ditulis Oleh : Paim ~Ruang Publik

Ruang Publik Anda sedang membaca artikel berjudul Perang Melawan Sampah yang ditulis oleh Ruang Publik yang berisi tentang :Artikel jurnal tentang bagaimana cara melawan sampah di kota besar, karya seorang penulis Puad Abdullah. Dan Maaf, Anda tidak diperbolehkan mengcopy paste artikel ini.

Blog, Updated at: 3:06 AM

0 comments:

Post a Comment

Recommend on Google